Kiat Memotivasi Diri Membangun Mental Sukses

Cetak

Resensi Buku Kuasai Dirimu Karya Ahmad Dzikran

Kabar Madura | Senin, 24 Juli 2017 | Arinhi Nursecha

 

Semua individu memiliki potensi besar untuk melakukan hal-hal yang menakjubkan dan menemukan kebahagiaan abadi. Dalam mencapai keberhasilan, musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Buku ini hadir memaparkan sejumlah kiat meraih sukses dengan memulainya dari diri sendiri. Langkah pertama yang dapat ditempuh adalah mengenali siapa kita sebenarnya. Dimulai dengan membuat daftar baik dan buruk kemudian mengelola semua yang ada dalam daftar tersebut, mengetahui nilai inti diri, memahami apa yang disukai dan tidak disukai, mencari hal yang membuat kita merasa unik, dan menemukan apa yang penting dalam hidup. Sesekali, menyendiri juga diperlukan untuk menjaga jarak dari semua harapan, media, bahkan teknologi.

Setiap orang perlu waktu untuk sendirian, tua-muda, kaya-miskin, jomblo atau tidak. Kesendirian adalah waktu untuk melakukan peremajaan dan berdialog dengan hatimu, untuk meraih kedamaian dan menyadari bahwa “menyepi” bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi sebaliknya, membebaskan dirimu dari hal-hal yang membelenggu. (Halaman 13)

Hal apa yang kamu syukuri? Jika kamu perlu berpikir atau lambat menjawab pertanyaan ini, maka kamu harus mengembangkan sikap bersyukur. Syukur akan membuat kita selalu realistis tanpa mengurangi semangat mencari penghidupan yang lebih baik. Bersyukur juga ciri kita selalu ingat pada kemurahan-Nya yang akan dibalas dengan tambahan nikmat-Nya. Keluarga yang selalu mencintaimu tanpa ada batasannya merupakan unsur kebahagiaan nomor satu yang wajib ada. Memiliki sahabat yang selalu sedia menyemangati merupakan kebahagiaan yang tak ada tandingannya di dunia. Memiliki kebijaksanaan tentu lebih berguna daripada harta. Bisa melihat dunia akan membuka matamu sekaligus membuatmu makin kaya sebagai manusia.

Apakah kamu jadi penyebab kesedihan orang lain? Hidup ini terlalu pendek, layakkah ia diisi dengan menjadi penyebab rasa sakit bagi orang lain? Orang yang selalu berusaha meminta maaf posisinya lebih mulia dibandingkan yang gengsi tidak mau memaafkan. Cobalah buat grafik dari beberapa tahun ke belakang hingga sekarang. Jika kamu merasa biasa-biasa saja dalam hidup, jangan sesali jika kebahagiaan, kesuksesan, atau rezeki tidak kunjung menghampiri karena tidak ada yang berubah dalam dirimu sekadar tumbuh besar. Jangan pernah remehkan kebaikan atau keburukan kecil yang kita lakukan, karena kita takkan pernah tahu kapan amalan itu akan menjadi penyelamat atau malapetaka kelak. (Halaman 29)

Kelola egomu sebelum mengelola cita-citamu. Ego turut memainkan perasaan bahwa kita lebih superior dari orang lain, begitu pun ego turut terlibat dalam menimbulkan perasaan rendah diri. Ciri seseorang dikendalikan ego di antaranya terlalu sibuk memikirkan pengakuan orang lain, gengsi meminta bantuan, ogah meminta maaf, enggan mengucapkan terima kasih, selalu membandingkan diri dan bersaing, selalu ingin lebih, bermain jadi korban (playing victim), agresif, mudah tersinggung, tidak pernah menerima kenyataan, dan selalu merasa benar sendiri.

Dalam buku ini kita dapat belajar cara menggapai cita-cita dari Anthony Robin, seorang pembicara sukses. Beliau dijuluki pembicara termahal di dunia, karena sekali bicara Tony bisa dibayar $1 juta dolar lebih. Banyak orang mengalami perubahan hidup yang drastis setelah menghadiri seminarnya. Kita juga akan menemukan kisah jatuh bangun Sylverster Stallone, sang aktor laga terkenal dalam upaya meraih mimpi.

“Jika saya mendapatkan pekerjaan lain, saya akan kehilangan satu-satunya hal penting dalam hidup saya. Bila saya berhenti berusaha dan bekerja di bidang lain, berarti saya menjual mimpi saya.” (Halaman 82)

Selain itu, buku ini juga dijabarkan tentang success mindset, membedakan seorang visioner dengan pemimpi, cara membangun serta hal-hal yang harus dihindari dalam mewujudkan success mindset. Kita juga dapat menemukan kutipan dari tokoh-tokoh ternama yang memompa semangat. Sayangnya, banyak typo bertebaran cukup mengganggu. Namun bagaimana pun, Kuasai Dirimu ini sangat layak dibaca oleh mereka yang ingin meraih kesuksesan, terutama bagi para generasi muda.