![]() Tampilkan Gambar Lebih Besar |
Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia |
|
Harga:
Rp 110.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU Judul: Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia Penulis: Yuval Noah Harari Penerjemah: Yanto Musthofa Editor: Nunung Wiyati Proofreader: Chaerul Arif Desain sampul: Ujang Prayana Tata letak: Alesya E. Susanti Genre: Sejarah Penerbit: Alvabet Cetakan: I, Mei 2018 Ukuran: 15 x 20 cm Tebal: 540 halaman (3 cm) Berat: 600 gr ISBN: 978-602-6577-33-7 Harga: Rp. 110.000,-
Sinopsis
Sapiens menunjukkan dari mana asal kita.
Homo Deus menunjukkan ke mana kita akan pergi.
Pada masa lalu, manusia menaklukkan dunia berkat kemampuan uniknya untuk percaya pada mitos-mitos kolektif tentang dewa, uang, kesetaraan dan kebebasan—seperti dijelaskan dalam buku Sapiens. Dalam buku Homo Deus, Prof. Harari menelaah ke masa depan dan mengeksplorasi bagaimana kekuatan global bergeser: kekuatan utama evolusi—seleksi alam—digantikan oleh teknologi baru tingkat dewa, seperti kecerdasan buatan dan rekayasa genetika. Inilah era Homo deus.
Memadukan sains, sejarah, filsafat, dan cabang ilmunya, Prof. Harari menunjukkan visi masa depan yang awalnya tak dapat dipahami tapi kemudian tak terbantahkan: manusia akan kehilangan tak cuma dominasinya atas dunia, tapi juga semuanya. Manusia akan tergantikan oleh mesin; atas nama kebebasan dan individualisme, mitos humanis akan dibuang bak kaset lama yang usang. Seiring Homo sapiens menjadi Homo deus, muncul pertanyaan fundamental: ke mana kita pergi dari sini? Takdir baru apa yang kita jalani? Proyek apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita melindungi planet rapuh ini dan umat manusianya dari kekuatan destruktif kita sendiri?
Buku ini mengeksplorasi proyek, impian, dan mimpi buruk yang akan membentuk abad ke-21—dari mengatasi kematian hingga menciptakan kehidupan buatan. Dikupas oleh banyak media massa ternama dunia dan terjual 2 juta kopi hanya dalam tempo setahun sejak pertama terbit pada akhir 2016, buku ini akan mengguncang kesadaran kita ihwal masa depan umat manusia.
* * *
“Buku Homo Deus merupakan bacaan penting bagi yang memikirkan masa depan. Algoritma, seperti ia gambarkan, tidak hanya mencoba meniru manusia tetapi juga mencoba menjadi manusia, dan mungkin melebihi kemampuan kita.” —Siddhartha Mukherjee, peraih Pulitzer Prize
“Homo Deus akan mengejutkan Anda, juga menghibur Anda. Dan yang terpenting, buku ini akan membuat Anda berpikir dengan cara yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.” —Daniel Kahneman, peraih Nobel Prize Bidang Ekonomi
“Harari tidak hanya sejarawan, ia seorang intelectual magpie yang telah memetik teori dan data dari banyak disiplin ilmu—termasuk filsafat, teologi, ilmu komputer, dan biologi—untuk menghasilkan studi yang sangat orisinil, provokatif, dan penting bagi umat manusia.” — Saul David, Evening Standard
“Memukau! Ini buku yang sangat cerdas dan penuh wawasan tajam. ... Sulit membayangkan ada orang bisa membaca buku ini sekali saja. Sensasi yang menegangkan.” —David Runciman, Guardian
Penulis
Yuval Noah Harari lahir di Haifa, Israel, pada 1976. Dia menerima gelar Ph.D. dari Universitas Oxford pada 2002, dan sekarang menjadi dosen di Jurusan Sejarah, Universitas Ibrani Yerusalem.
Dia mengkhususkan diri dalam bidang sejarah dunia, sejarah abad pertengahan, dan sejarah militer. Penelitiannya saat ini berfokus pada pertanyaan makro-historis: Apa hubungan antara sejarah dan biologi? Apa perbedaan penting antara Homo sapiensdan hewan lainnya? Apakah ada keadilan dalam sejarah? Apakah sejarah memiliki arah? Apakah orang menjadi lebih bahagia dengan mengetahui sejarah?
Dia dua kali memenangkan Polonsky Prize for Creativity and Originality, pada 2009 dan 2012. Pada 2011, ia memenangkan Society for Military History’s Moncado Award untuk artikel yang luar biasa dalam sejarah militer. Sementara pada 2012, ia terpilih ke Young Israeli Academy of Sciences.
Banyak buku dan artikelnya telah terbit, di antaranya: Special Operations in the Age of Chivalry, 1100-1550 (2007); The Ultimate Experience: Battlefield Revelations and the Making of Modern War Culture, 1450-2000 (2008); “The Concept of ‘Decisive Battles’ in World History”, dalam The Journal of World History 18:3 (2007); “Military Memoirs: A Historical Overview of the Genre from the Middle Ages to the Late Modern Era”, dalam War in History 14:3 (2007); “Combat Flow: Military, Political and Ethical Dimensions of Subjective Well-Being in War”, dalam Review of General Psychology 12:3 (September, 2008); dan “Armchairs, Coffee and Authority: Eye-witnesses and Fleshwitnesses Speak about War, 1100-2000”, dalam The Journal of Military History 74:1 (January 2010). |
||
|
||
You are here