Kisah Manusia dalam DNA

BELI DI TOKOPEDIA

BELI DI SHOPEE

DATA BUKU

SINOPSIS

Apakah kita masih dalam cengkeraman seleksi alam? Apakah kita berevolusi menjadi lebih baik atau lebih buruk? Siapakah nenek moyang kita? Dari mana mereka berasal? Dan seperti apa masa depan umat manusia? Adam Rutherford menjawab semua pertanyaan mendasar sersebut melalui pembacaan terhadap hal yang melekat pada diri kita, yaitu DNA. DNA kita menyimpan kisah perjalanan umat manusia—dari asal-usul kita di Afrika hingga penyebaran ke seluruh dunia, dari 100.000 tahun yang lalu hingga saat ini.

Melalui genetika modern, kita kini bisa membaca kisah ribuan tahun evolusi, migrasi, dan percampuran antarmanusia yang membentuk siapa kita hari ini. Kisah spesies kita—kelahiran, kematian, penyakit, perang, kelaparan, migrasi, dan banyak seks—yang selama ini terkunci, kini terbuka dengan jelas.

Rutherford menyampaikan ilmu genetika yang kompleks dengan gaya narasi yang cerdas, lucu, dan mudah dipahami. Ia mengajak pembaca untuk melihat bahwa, meskipun kita semua adalah individu yang unik, kita juga sangat terhubung satu sama lain sebagai bagian dari satu keluarga besar manusia. Buku ini menjadi referensi penting bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah manusia melalui perspektif genetika.

***

“Bacaan luar biasa—campuran yang pas antara sains, sejarah, sedikit antropologi, serta banyak cerita menarik".

—New York Times

“Salah satu obsesi terbesar saya sebagai reporter adalah pemahaman kita yang semakin luas tentang sejarah genetika kita, berkat kemajuan luar biasa seperti pengurutan genom Neanderthal. Rutherford, seorang ahli genetika dan jurnalis Inggris, menyajikan survei hebat tentang bidang yang bergerak cepat ini".

—Carl Zimmer

PENULIS

Adam Rutherford, Ph.D. adalah seorang penulis dan penyiar sains. Ia adalah editor di Nature, menulis untuk Guardian, dan secara rutin membawakan acara untuk BBC Radio 4 di Inggris. Ia juga telah membawakan beberapa serial sains ternama untuk televisi BBC, termasuk serial tiga bagian pemenang penghargaan, The Cell. Sebagai seorang ahli genetika, ia meraih gelar doktor dari University College London.